What Should I Do?

Main cast : SNSD
Other cast : Cari Sendiri
Genre : Romance, Gaje
Type : Gender Bender
Rated : Tentuin sendiri
Length : Oneshot

Taeyeon pulang dari pekerjaannya sebagai cleaning service di sebuah perusahaan. Dia langsung merebahkan diri di kasur kamarnya untuk melepas penat sambil melihat foto di mejanya. Foto kekasihnya yg sudah setahun dipacarinya meski belum pernah ketemu.

[Taeyeon pov]
“Hmm… Daritadi pagi aku belum menghubungi tiffany. Aku sms dia dulu lah” pikirku. Aku mengambil handphoneku disaku. Dan mendapati sebuah pesan dari tiffany.
“Tae, aku bosan. Aku ingin putus”
Deg…
Aku tertegun begitu membuka dan membaca pesan singkat dari tiffany. Apa yg terjadi?? Kenapa begitu mendadak? Apa yg membuat dia mengatakan hal itu? Apa hubunganku akan berakhir?
Aku terdiam. Ku ketik beberapa kalimat membalas pesannya.
“Hmm… Ya udah deh kalo itu mau mu. Terserah kamu aja” balas ku. Aku menghela nafas. Aku berpikir sejenak. Apa yg terjadi? Kenapa dia melupakan harapan kita?
Drrtt… Drrtt…
Handphone ku bergetar kembali. Sebuah balasan dari tiffany. Dengan cepat ku buka pesannya.
“Maaf, tapi aku gak bisa menjalani hubungan ini lagi. Aku gak kuat kalo harus menjalani LDR. Apalagi aku gak mau menjadi beban buatmu karena harus ke rumah. Aku harap kamu mengerti. Maaf, carilah orang yg lebih baik dariku”
“Ck…” aku berdecak kesal. Ku genggam erat handphoneku. Hatiku terasa sakit membaca pesannya.
“Sial” kesalku. Kenapa gak daridulu kita putus? Kenapa saat aku sedang berusaha untuk menemui orang yg ku cintai, kenapa dia harus memutuskanku?
“Aarrgghh!!!”
Bugghhh…
Entah apa yg ku rasakan saat ku pukul dinding kamarku. Ku lihat tanganku memar, tapi tidak terasa sakitnya.
Aku terduduk di kasur. Memeluk kedua lututku.
“Wae? Waeyo fany-ah…” lirihku.

[Normal pov]
Seminggu kemudian…

Taeyeon berjalan menuju tempat kerjanya. Sesekali dia menghela nafas. Tanpa ia sadari sooyoung tengah mengikutinya.
“Hei, kau kenapa?” tanya sooyoung menepuk pundak taeyeon. Taeyeon tidak menjawab. Dia meneruskan langkahnya.
“Ditanya kok malah diam sih? Apa ada hubungannya dengan tiffany? Kekasihmu yg bahkan kamu tidak tahu bagaimana wujudnya?” tanya sooyoung lagi. Taeyeon mengangguk.
“Kan sudah ku bilang, dia cuma main-main dengan perasaanmu. Dia gak pernah berniat menjadi pacarmu”
“Shut up!! Jaga mulutmu!! Fany gak pernah memainkan perasaanku!!” taeyeon menatap tajam sooyoung.
“Emang bener kan?? Dia aja mutusin kamu dengan gak kuat menjalani hubungan jarak jauh. Kalo emang dia mencintaimu, dia pertahanin dong hubungan kalian. Atau jangan-jangan dia punya yg lain?”
Ucapan sooyoung membuat amarah taeyeon memuncak.
Buukk…
Taeyeon langsung menghajar sooyoung.
“Kau jangan pernah ngomong seperti itu lagi!! Dia hanya mencintaiku!!” taeyeon langsung mengarahkan tinjunya ke muka sooyoung namun di tahan oleh seseorang.
“Hei!! Kau kenapa?!!” tanya orang yg menahan tangan taeyeon.
Taeyeon mendengus kesal.
“Dia sedang dibodohi seseorang, yul” cibir sooyoung yg membuat taeyeon semakin kesal.
“Kau…” taeyeon hendak memukul sooyoung, namun segera ditahan oleh yuri.
“Taeng, cukup kau cepat kerjakan pekerjaanmu!!” kata yuri menyuruh taeyeon ke tempat kerjanya. Taeyeon hanya diam dan menatap tajam kedua temannya itu dan berjalan pergi.
“Soo, gwenchana?” tanya yuri. Sooyoung mengangguk dan merapikan pakaiannya.
“Dia akhir-akhir ini berbeda dari biasanya” gumam yuri.
“Dia putus dengan tiffany” kata sooyoung dan meninggalkan yuri. Yuri terdiam dan memperhatikan taeyeon yg semakin menjauh.

*********

“Huft…” taeyeon menghela nafas begitu masuk ke gudang tempat dia berkumpul bersama teman-temannya.
“Kamu dipanggil atasan lagi?” tanya yuri.
“Nde…” ucap taeyeon singkat dan mengganti pakaian kerjanya.
“Kamu dimarahin lagi?”
Taeyeon mengangguk.
“Dia bilang apa?”
“Seperti biasa yul, aku harus membersihkan halaman kantor” kata taeyeon. Taeyeon duduk sambil meneguk segelas air. Yuri menghela nafas melihat taeyeon.
“Sampai kapan kamu seperti ini? Kerjaanmu makin menurun. Halaman yg biasanya kamu bersihkan malah makin kotor. Ingat taeng, kita ini cuma cleaning service. Jika kerjaan kita tidak bagus, kita bisa dipecat”
“Aku gak ingin membahasnya yul” kata taeyeon lesu dan beranjak pergi.
“Kau mau kemana?” tanya yuri.
“Aku mau pulang. Mau istirahat” kata taeyeon dan keluar dari gudang.
“Hmm… Apa tiffany begitu berharga sampai kau berubah begini?” pikir yuri.

*********

Taeyeon berjalan gontai. Dia berjalan tertatih tatih.
“Uugghhh.. Kepalaku sakit…” ringis taeyeon memegang kepalanya.
Brukkk…
Taeyeon terjatuh. Dia tak sadarkan diri.

*********

“Uugghh… Aku dimana?” ucap taeyeon begitu terbangun.
“Kamu sekarang berada di kamarku” ucap sooyoung sambil menghampiri taeyeon yg terbaring.
“Kamu mabuk lagi??” tanya sooyoung sambil memberikan secangkir teh hangat. Taeyeon hanya diam.
“Aku tahu kamu sedih karena kekasihmu yg jauh itu. Tapi gak perlu seperti. Coba kamu bayangkan kalo tiffany melihatmu seperti ini. Dia pasti akan kecewa”
Taeyeon hanya terdiam. Kepalanya terlalu sakit untuk menanggapi obrolan sooyoung.

*********

“Hoekkk… Hoekkk…”
Untuk kesekian kalinya taeyeon muntah pagi ini.
“Uugghhh… Perutku sakit, apa minuman kemarin terlalu keras buatku??” ringis taeyeon. Tangannya memegang perutnya yg rata. Wajahnya begitu pucat. Tatapannya sayu. Dia berjalan menuju lemarinya. Mencari sebuah kotak.
Klek…
Taeyeon membuka kotak tsb. Kotak tabungannya. Dia menghitung uang yg telah dia kumpulkan slama ini. Taeyeon menatap nanar ke uang yg digenggamnya. Dia menggigit bibir bawahnya, berusaha menahan air matanya supaya tidak terjatuh.
“Ck… Cuma segini, buat pergi ke seoul aja ini belum cukup” lirih taeyeon. Dia menatap uangnya kembali. Kini matanya sudah berkaca-kaca.
“Aku memang payah” kesal taeyeon. Air matanya mulai membasahinya. Dia menangis dalam kesepiannya.

*********

“Yul, kau sudah menjenguk taeyeon??” tanya sooyoung. Mereka berdua tengah bekerja menyapu halaman yg ditinggalkan taeyeon karena sakit.
“Ani, apa hubungan taeyeon dan pacarnya masih belum baikan??” tanya yuri sambil memasukkan tumpukan daun kering ke keranjang.
“Aku rasa belum” ucap sooyoung singkat.
“Hmm… Aku bingung dengan taeyeon. Kenapa dia bisa suka dengan orang yg dia kenal lewat jejaring sosial? Apalagi sampe pacaran. Padahal gak pernah ketemu”
“Entahlah yul, itu urusan taeyeon”
“Apa tiffany orang busan juga??” tanya yuri. Sooyoung menggeleng.
“Tiffany tinggal di seoul”
“Ah, pantas saja dia begitu rajin ngumpulin uang. Ternyata untuk ketemu tiffany”
“Yahhh begitulah” ucap seseorang dari belakang yuri dan sooyoung. Mereka menoleh dan mendapati taeyeon tengah berdiri dibelakangnya.
“Maaf aku telat” ucap taeyeon dan mengambil sapu yg dipegang sooyoung.
“Taeng, kamu gak apa-apa? Semalem kamu kan…”
“Aku baik-baik saja. Mending kalian bersihkan tempat kalian masing-masing daripada di marahin atasan” ucap taeyeon pelan. Sooyoung dan yuri hanya terdiam melihat taeyeon menyapu membersihkan halaman.
“Yul, apa yg harus kita lakukan? Aku gak mau taeyeon jadi pendiam” bisik sooyoung.
“Entahlah soo, gaji kita sebagai cleaning service aja gak cukup buat bantu taeng pergi ke seoul”
“hmm… Ya udahlah, aku harap dia segera move on dari tiffany” ucap sooyoung. Mereka berdua akhirnya pergi ke tempat kerjanya masing-masing. Tanpa mereka sadari obrolan mereka di dengar oleh taeyeon.
“Mianhae,.. Tapi aku gak bisa menjauh dari tiffany. Suatu hari aku akan menemuinya dan memperkenalkan tiffany ke kalian sebagai calon istriku. Mianhae…” desis taeyeon dan melanjutkan pekerjaannya.

END~

Akhirnya selesai juga. Ini adalah ff yg aku buat berdasarkan kejadian di dunia nyata. Aku cuma pengen minta pendapat para holyaddict untuk memberikan pendapat tentang taeyeon dan tiffany. Bagaimana pendapat kalian tentang hubungan mereka. Buat pendapatnya saya ucapkan terima kasih*bow*

19 thoughts on “What Should I Do?

  1. nggantung AAAAAAAAA butuh sequel :3 butuh kejelasan hubungan taenyyy kalo berdasarkan kisah nyata.. yg ngejalanin hubungan berani bgt ambil resiko 😀

  2. kalo mnrut aku klo dri awal udah sepaktin buat ldr hrus bs tau dong resikonya kyk apa,ah klo diliat ppany ga mau nyusahin org lain dn kalo taeng dy bner” mau usaha buat ktmu sma ppany,aaa thor sequelnya dong,trus kata”a masih perlu diperbaiki 😀

  3. kembali ke komitmen thor… mereka pacaran mau gimana ke depannya… biasanya LDR itu masalah komitmen kok… banyak yamg gak kuat karena mereka melupakan komitmen itu sendiri

  4. Annyeong… Ngegantung oppa… Dari cra pndang mreka stu sma lain sich nunjukin kalo mereka itu real… Tapi bukan gue pengen mreka jadi beneran y.. Gue msih pengen lhat mreka dket am cwo… Pny pacar gtu kyak SooNa… Yg psti pcarny cwo y…

  5. annyeong
    ini cerita mksud na berdasar kisah nyata.??
    pacaran lwt sosmed itu ga da masa depan lo mnrt gue kcuali lo ktemuan laen jadi na.. nah taeng uda bagus tu pngen ktemuan mpe nabung wat nemuin paneh brarti dia serius cm si paneh neh ga serius lo mnrt gue.. mgkin dg mreka ktemuan smua jd clear apapun nanti akhir na soal na lo ky gni msi nanggung mslh na taeng masi ngebet ma fany jd mending tetep temuin fany apapun yg trjadi

  6. Ini bener2 ngegantung om,
    ini ppany menurutku sih terlalu egois gitu, memang cuma dia ngerasain susahnya LDR pasti taeng juga susah -_-

  7. annyeong…

    Sequel dong Oppa ‘-‘

    Taeng kasian banget sih, lagi giat”nya ngumpulin uang buat ketemu Ppany,tapi ditengah jalan dia malah diputusin 😦 *nyesek!!!*
    Tapi di satu sisi juga aku ga bisa nyalahin Ppany gitu aja,bisa aja kan Ppany juga disana kesiksa kaya Taeng yg harus LDR-an,hati orang siapa yg tau? Dan ini juga kan scene nya ngambil dr sudut pandang Taeng semua jd masih rada rancu.

  8. Ini mh kejadian yg sdang lo alami yah, bang?? Tpi suer cerita ny mirip ama yg gue alami, dan gue jga akan mlakukan hal yg sama seperti yg Taeyeon lakukan.

  9. kasian taeng,LDR mang rumit
    dan biasanya ga tahan lama klo hubungannya kurang kuat, setiap pasangan yang menjalaninya musti ada komitmen, klo satu aja yang bertahan tp yang satunya ngga, sama aja ga bisa jalan
    tp mungkin aja ada alasan lain selain itu knp salahsatu pasangan minta putus

Tinggalkan komentar