Please, Don’t Hate Me (Chapter 24)

Main cast : SNSD
Other cast : Cari Sendiri
Genre : Romance, Gaje
Type : Yuri
Rated : Tentuin sendiri
Length : Chaptered

Taeyeon tak percaya dengan apa yg ada di depannya. Tiffany berada di depan rumahnya dengan keadaan yg basah kuyup.
“Ti-tiffany… A-apa yg kau lakukan??” taeyeon tak percaya melihat kondisi tiffany yg begitu kesakitan. Raut wajahnya begitu letih. Dia tersenyum getir.
“Taetae… Bawa aku pergi bersama…mu…” seketika itu tubuh tiffany langsung ambruk. Namun di tahan oleh taeyeon.
“fany, kamu kenapa?” panik taeyeon. Di peluknya tubuh kekasihnya itu.
“Badannya panas sekali”
“Seohyun!! Tolong akuu!!” teriak taeyeon memanggil seohyun.
“Eh, ada apa unnie?” tanya seohyun. “Eh? Itu kan fany unnie? Dia kenapa?” tanyanya lagi saat melihat tiffany yg pingsan.
“Seo, tolong bantu bawa dia ke kamar unnie”
“Ne unnie”

*********

“Hei pendek, sedang apa kau disitu? Nunggu jemputan?” tanya sooyong melihat sunny tengah berteduh dari hujan di sebuah pohon.
“Bukan urusanmu. Mending kamu pergi dari hadapanku. Aku lagi males ngeladenin tingkahmu” ketus sunny.
“Ikut aku yuk??”
“Kemana??”
“Jalan-jalan mungkin?? Gimana??”
“Ani, aku gak mau. Yang ada entar aku dibully terus. Mending aku disini”
“Kau yakin?”
Sunny tidak menjawab. Dia hanya melihat jam tangannya sambil sesekali menggerutu.
“Ya udah kalo gak mau. Aku pulang dulu. Kalo berubah pikiran, kamu tinggal temuin aku di rumah” kata sooyoung sambil tersenyum dan melangkah pulang.
“Tumben dia baik?? Apa ada yg salah dengan kepalanya?” tanya sunny heran dalam hati.

*********

Jessica menatap keluar jendela. Dilihatnya air hujan yg jatuh membasahi bumi. Sesekali dia menghela nafas.
“Kau sedang apa?” tanya seseorang dan memeluk jessica dari belakang
“Aku hanya teringat sesuatu, yul” kata jessica pelan.
“Apa tentang taeyeon??” tanya yuri. Jessica hanya terdiam.
“Hmm… Jangan terlalu dipikirkan. Dia sekarang sedang bersama tiffany. Dan kamu sekarang bersamaku. Aku bakal buat kau bahagia dengan caraku” kata yuri dan mempererat pelukannya di perut jessica. Yuri mengecup mesra tengkuk jessica dan menyandarkan dagunya ke pundak jessica.
“Saranghae sica baby”
Jessica tersenyum. Dia menggenggam tangan yuri yg berada di perutnya.
“Nado saranghae yul…” ucap jessica.

*********

“Engg… Aku dimana??” tanya tiffany begitu sadar dari pingsannya.
“Unnie sudah bangun??” tanya seohyun. Dia menghampiri tiffany. “Bagaimana keadaan unnie??” tanyanya lagi sambil memegang kening tiffany.
“Aku udah baikan seo” kata tiffany. Dia berusaha untuk bangun. Tiffany bersandar pada ranjang.
“Seo, unniemu mana??” tanya tiffany.
“Dia sedang membuatkan makanan buat unnie. Mungkin bentar lagi dia kesini” kata seohyun.
“Ternyata udah bangun, gimana keadaanmu??” tanya taeyeon begitu masuk kamarnya. Dia membawa semangku bubur. Tiffany menoleh dan tersenyum.
“Lebih baik”
“Syukurlah. Oh ya, seo kamu ditunggu yoona tuh di luar. Kayaknya dia bakal ngajak kamu jalan” kata taeyeon dan duduk disamping tiffany.
“Ah, aku harus segera menemui yoong unnie” kata seohyun bergegas keluar.
“Hmm… Dia punya pacar?” tanya tiffany. Taeyeon mengangguk.
“Dan yg jadi pacar hyunnie adalah adik dari yuri” jelas taeyeon.
“Berarti nanti kalo mereka nikah, kamu dan yuri jadi saudara ipar dong?” tanya tiffany.
“Begitulah” kata taeyeon singkat.
“Apa kau lapar? Aku sudah buatkan bubur untukmu” kata taeyeon sambil menyodorkan bubur.
“Suapin~” kata tiffany sambil beraegyo.
“Hehe, dasar manja” kata taeyeon tersenyum.

*********

“Yoong unnie~” panggil seohyun pada orang yg sedang menyantap makanannya.
“mwo?” tanya yoona menoleh ke seohyun.
“Emm… Ani, gak jadi hehe” kata seohyun tersenyum garing. Yoona memandang seohyun aneh.
“Kamu ada masalah?” tanya yoona. Seohyun menggeleng sembari menunduk.
“Cerita dong hyunnie, aku gak mau pacarku yg cantik dan polos ini murung terus” kata yoona sambil memegang kedua pipi seohyun.
“Aku kan udah gak polos lagi” cemberut seohyun.
“Mwo?? Udah gak polos? Kok bisa?” kaget yoona.
“Yakkk unnie lupa ya? Kan unnie yg bikin aku gak polos!!” seohyun langsung menjitak yoona.
“Aww… Ahh iya aku lupa, mian hyunnie” ringis yoona.
“Dasar” cemberut seohyun.
“Yoong, menurutmu hubungan kita bakal direstui semua orang gak??” tanya seohyun pelan.
“Kenapa kamu menanyakan hal itu?”
“Aku hanya takut hubungan kita kayak taeng unnie yg gak dapet restu dari orang tua fany unnie” gumam seohyun.
“Hehe tenang saja hubungan kita bakal baik baik saja. Aku udah dapet restu kok. Bahkan kalo kamu mau, aku bisa menikahimu bulan depan” celetuk yoona.
“Yakkk unniee, gak secepat itu juga. Kan harus butuh pemikiran” ucap seohyun dengan wajah memerah.
Yoona beranjak dari kursinya dan duduk di samping seohyun. Yoona memeluk tubuh kekasihnya erat.
“Jangan khawatir, aku akan tetap milikmu dan kamu milikku” ucap yoona lembut sambil mencium kening seohyun.
“Nde unnie…” ucap seohyun sambil tersenyum.

*********

Taeyeon bersandar diranjang sambil mendekap tiffany.
“Taetae…” panggil tiffany lembut.
“Nde?”
“Apa kita bisa seperti ini terus??” tanya tiffany. Dia menggenggam erat lengan taeyeon.
“Hmm… Mungkin…” gumam taeyeon.
“Apa kamu meragukan hubungan kita??” tanya tiffany.
“Ani… Aku gak pernah meragukannya. Gak pernah sekalipun. Hanya saja…”
“Hanya saja kenapa??”
Tokkk… Tokkk… Tokkk…
Obrolan mereka terhenti saat seseorang mengetuk pintu rumah taeyeon.
“Eng? Ada tamu?” tanya tiffany.
“Entahlah, tapi aku harus segera menemuinya” ucap taeyeon.
“Ya udah, temuin aja gih”
“Gimana aku harus nemuin dia kalo kamu masih bersandar padaku??”
“Eh iya mian hehe” ucap tiffany. Dia merebahkan tubuhnya kembali.
Taeyeon beranjak dari ranjang.
“Aku keluar bentar ya” ucap taeyeon mengecup kening tiffany. Tiffany hanya tersenyum.

*********

Taeyeon membuka pintu rumahnya. Dia melihat seorang namja tengah berdiri membelakanginya.
“Emm… Maaf, kamu siapa??” tanya taeyeon.
“Kamu masih gak kenal ama aku??” namja itu berbalik. Taeyeon terkejut.
“Kamu, bagaimana kau tahu rumahku?” tanya taeyeon tak percaya.
“Gampang sih, tinggal ngikutin tiffany dan akhirnya sampai juga dirumahmu” kata namja itu yg tidak lain adalah taeyang.
“Jadi kamu mengikuti tiffany? Tapi kenapa kamu membiarkan tiffany kehujanan?? Kau bisa membuat tiffany sakit!!!” kesal taeyeon.
“Aku hanya ingin tahu bagaimana keteguhan cintanya untukmu”
“Dan sekarang kau udah tau bagaimana tiffany mencintai aku. Jadi jangan ganggu kami lagi!!” taeyeon mengepalkan tangannya bersiap untuk memukul namja di depannya.
“Justru karena itu aku ingin merusaknya. Aku akan menikahi tiffany dan mengakhiri hubungan kalian!!” kata taeyang menyeringai dan beranjak pergi dari depan rumah taeyeon.
“Kau…” taeyeon mengatupkan rahangnya. Kekesalannya memuncak melihat namja yg semakin jauh dari hadapannya.
“Tiffany milikku dan akan tetap seperti itu” geram taeyeon.

*********

Taeyang berjalan pulang. Tatapannya dingin. Dia begitu kesal.
Brukkkk….
Tanpa taeyang sadari dia menabrak seorang yeoja hingga terjatuh.
“Hei!! Kalo liat pake…”
“Aww…” ringis yeoja tsb. Yeoja itu langsung bangun sambil membersihkan roknya yg terkena debu.
“Mi-mian, aku gak sengaja” ucap yeoja itu sambil membungkuk.
“Emm… Nde gwenchana” ucap taeyang.
“Ah, nde gomawo” ucap yeoja tsb. Dia langsung pergi dari hadapan taeyang. Taeyang hanya menatap aneh yeoja tsb.
“Hmm… Ya sudahlah” taeyang melanjutkan langkahnya sambil menyeringai.

TBC~

Akhirnya selesai juga. Ada yg masih inget cerita ini? Kalo gak ada ya udahlah biarin aja. Yang penting bisa update wkwk.
Gomawo buat semuanya. Buat yg masih nunggu ff karya kim holy yg lama ilang dari peredaran. Buat semuanya thanks. Hanya itu saja ucapan dari holy
Gomawo~ *bow*

Fairly Odd Parents (Chapter 10)

Main cast : SNSD
Other cast : Cari Sendiri
Genre : Romance, Gaje
Type : Yuri
Rated : Tentuin sendiri
Length : Chaptered

Tiffany duduk di sofa ruang tengah rumah seohyun. Tatapannya tajam ke arah seohyun yg tengah duduk di hadapannya. Sesekali dia melirik ke arah bingkai foto yg dia ambil dari kamar seohyun. Sementara peri taeyeon terbang di samping seohyun
“Sekarang jawab aku, siapa yeoja bernama taeyeon?” tanya tiffany.
“Hyunnie, jangan membuat fany ingat. Aku tidak mau terjadi sesuatu dengannya” kata taeyeon
“Waeyo unnie? Bukannya bagus kalo fany unnie ingat semua tentang kita?” tanya seohyun.
“Hei, kamu sedang berbicara dengan siapa?” tanya tiffany yg aneh melihat seohyun berbicara sendiri.
“Eng, aku…”
“Cepat jawab siapa itu taeyeon!!”
Seohyun berpikir sejenak. Dia bingung mau jawab apa.
“Dia itu… Peri” gumam seohyun.
“Mwo? Peri??” tanya tiffany tidak percaya. Seohyun mengangguk.
“Bwahahaha…. Di dunia ini ada peri? Kamu terlalu berimajinasi” tawa tiffany.
“Beneran unnie, taeyeon itu peri!!”
“Kalo beneran dia peri, bilang padanya suruh dia jatuhin durian tepat di kepalaku sekarang” kata tiffany.
“Tapi… Itu kan bahaya”
“Cepat lakukan!!” bentak tiffany.
“Ahh… N-ne” tunduk seohyun. Dia melirik sejenak ke taeyeon. Taeyeon menggeleng.
“Aku gak mau melakukannya”
“Tapi, ini permintaan fany unnie”
“Pokoknya aku gak mau!!”
“Pokoknya aku minta ada durian jatuh ke kepala tiffany!!” teriak seohyun.
“………….”
“Mana? Gak terjadi apa-apa?” tanya tiffany. Seohyun melirik ke taeyeon. Taeyeon hanya menggeleng.
Triinggg…
Brukkk… Pletaakkk… Prangg…
“Aww…” ringis tiffany saat sesuatu menimpa kepalanya. Taeyeon dan seohyun melihat peralatan dapur menimpa kepala tiffany. Taeyeon heran dengan datangnya peralatan tsb. Padahal dia tidak menggunakan sihirnya. Dia melihat ke sekeliling. Dia mendapati peri yuri tengah tertawa puas.
“Hei!! Kau…”
“Ups, aku ketahuan” yuri mengayunkan tongkat perinya
Triinggg…
Dia pun menghilang.
“Aisshhh dia menghilang” rutuk taeyeon.
“Unnie, kamu tidak apa-apa?” tanya seohyun.
“Aww, ne… Gwenchana. Darimana peralatan dapur itu berasal?” heran tiffany sambil mengelus kepalanya.
“Mian, Itu tadi permintaanku. Apa sekarang unnie percaya?”
Tiffany hanya merengut sambil mengelus kepalanya.

*********

Triiinggg…
“Bwahahahaha…” tawa yuri begitu muncul di kamar yoona.
“Kau kenapa?” heran jessica begitu melihat yuri muncul.
“Hahaha… Aku baru saja bersenang-senang” kata yuri sambil tertawa.
“Bersenang-senang? Maksudmu?” bingung jessica.
“Aku tadi ngerjain mantan pasangan taeyeon” kata yuri sambil menahan tawa.
“Mantan pasangan taeyeon? Maksudmu peri tiffany?” tanya jessica. Yuri mengangguk.
“Kenapa kau bilang dia mantan pasangan taeyeon? Apa hubungan mereka berakhir?” tanya jessica bingung.
“hmm… Mungkin. Aku gak tahu. Tapi yg jelas tadi mantan taeyeon yg bernama tiffany itu sudah berubah jadi manusia” terang yuri.
“Mwo??! Tiffany menjadi manusia??!!” pekik jessica. Yuri mengangguk.
“Ta-tapi kenapa?”
“Entahlah. Aku juga gak begitu tahu”
Jessica terdiam. Dia tidak percaya tiffany berubah jadi manusia.
“Apa mungkin dia dihukum? Tapi apa yg membuat dia dihukum seberat itu?” pikir jessica.
“Yoona mana? Kok dia gak keliatan?” tanya yuri membuyarkan lamunan jessica.
“Engh? Dia sedang pergi membeli sesuatu” kata jessica.
“Owh, ya udah deh. Yuk kita tidur” kata yuri dan menggandeng lengan jessica.
“Tumben kamu mengajakku tidur? Ini kan masih siang?” heran jessica.
“Emang gak boleh? Kita kan sambil belajar membuat anak kalo kita nikah nanti” goda yuri.
“Yakk… Kau ini…”
Triiinggg…
Mereka pun akhirnya menghilang.

*********

“Hyunnie… Apa kamu ada dirumah??” teriak yoona sambil mengetuk pintu rumah seohyun. Tangannya yg lain menggenggam boneka keroro yg dia sembunyikan di balik punggungnya.
Tak berapa lama pintu pun terbuka.
“Yoong unnie? Ada apa kemari?” tanya seohyun begitu tahu siapa yg datang bertamu ke rumahnya.
“Hehe… A-aku hanya ingin bertemu denganmu” kata yoona sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
“Owh, ya udah silahkan masuk unnie” kata seohyun mempersilahkan yoona
Yoona pun masuk. Dia melihat sekeliling.
“Mana yeoja itu?” pikir yoona saat dia tidak melihat siapapun kecuali seohyun.
“Unnie, waeyo? Apa ada yg salah?” tanya seohyun.
“Ani… Oh ya, mana unniemu?” tanya yoona.
“Dia lagi mandi. Kenapa unnie menanyakannya?”
“Emm… Hyunnie, siapa dia sebenarnya? Bukannya selama ini kamu tidak punya unnie?” tanya yoona curiga. Seohyun terdiam.
“Sebenarnya dia bukan unnie ku. Dia adalah orang tua periku” kata seohyun pelan.
“Mwo? Ka-kamu punya orang tua peri?” tanya yoona kaget. Seohyun mengangguk.
“Ta-tapi kenapa dia jadi manusia?”
“Dia dihukum oleh ratu peri karena ketahuan mencuri buku kerajaan dunia peri”
“Terus kemana pasangannya?”
“Taeyeon unnie masih jadi pengasuhku, tapi sekarang dia cuma sendiri” murung seohyun.
“emm… Maaf, kirain dia adalah…”
“Unnie mengira fanny unnie pacar seohyun??” tanya seohyun. Yoona mengangguk.
“Maaf…” gumam yoona.
“Gwenchana unnie. Aku malah senang unnie cemburu. Itu artinya unnie sayang sama aku” kata seohyun sambil memeluk yoona.
“Terima kasih sudah mencintaiku” senyum seohyun yg diikuti senyum yoona.

TBC~

Akhirnya selesai juga. Ku harap masih ada yg ingat dengan jalan ceritanya. Kalo gak ingat baca dari awal aja ntar juga tahu wkwkwk.
Ya udah deh holy cuma bisa bilang makasih buat yg udah mampir. Jangan lupa R.C.L~
Thanks~