Fairly Odd Parents (Chapter 9)

Main cast : SNSD
Other cast : Cari Sendiri
Genre : Romance, Gaje
Type : Yuri
Rated : Tentuin sendiri
Length : Chaptered

“Tiffany…” panggil seohyun pada seorang yeoja yg tengah kebingungan. Yeoja itu menoleh dan menatap bingung seohyun.
Sementara Peri taeyeon begitu terkejut dengan apa yg dilihatnya. Sosok yg dulu selalu berada disampingnya kini telah berubah menjadi seorang manusia.
“Tiffany…” desis taeyeon menatap ‘mantan’ couple nya itu.
“Kau siapa??” tanya tiffany. Dia tak mengenal sosok di depannya itu namun dia begitu familiar dengan wajah orang yg sedang menyapanya.
“Fany unnie, ini aku seohyun. Apa unnie tidak mengenalku??”
Tiffany mengerutkan dahinya. Dia begitu bingung.
“Darimana kau tahu namaku??”
“Unnie, ini aku seo joo hyun anak…” perkataan seohyun terhenti karna tepukan taeyeon. Seohyun menoleh ke taeyeon.
“Waeyo??” tanya seohyun. Taeyeon menggeleng.
“Tapi kan…”
“Hei, kamu ngobrol ama siapa??” tanya tiffany memotong ucapan seohyun
Seohyun menoleh ke tiffany. Dia terdiam sejenak. Dia tampak berpikir.
“Hei, knp diam??” tanya tiffany membuyarkan lamunan seohyun.
“Engh?? Gwenchana unnie” kata seohyun sambil tersenyum.
“Kamu, darimana tahu namaku??” tanya tiffany lagi.
“Unnie, masa unnie gak mengenalku?? Ini aku hyunnie. Adikmu sendiri” kata seohyun. Tiffany membelalakkan matanya.
“Ka-kamu tidak bercandakan??” tanya tiffany. Seohyun menggeleng.
“Aku serius unnie, apa unnie tidak mengenaliku?? Atau jangan-jangan unnie amnesia karna kecelakaan itu??” kata seohyun. Tiffany berpikir sejenak sambil sesekali melirik ke seohyun.

** Tiffany pov **

Siapa sebenarnya anak ini?? Kenapa dia tahu namaku dan mengaku sebagai adikku?? Ku akui, aku begitu familiar dengan wajahnya, tapi aku begitu sulit mengingatnya. Yang ku ingat aku terbangun di pinggir jalan tanpa mengingat apapun. Yang ku ingat hanyalah namaku. Apa yg sebenarnya terjadi padaku?? Apa benar gadis ini keluargaku??
Ku lirik sejenak gadis yg bernama seohyun itu. Wajahnya, begitu ku hapal dalam otakku tapi aku sulit mengingat siapa dia.
Apa aku harus mengikutinya??
Ku hela nafas sejenak. Ku tatap wajahnya.
“Baiklah, aku ikut” kataku yg membuat dia langsung tersenyum.
“Waahhh… Kajja unnie” katanya sambil menarik lenganku. Tampaknya dia begitu senang aku ikut dengannya.
“Hei, tunggu dulu!!” kataku, yg membuat dia menghentikan langkahnya. Dia menoleh padaku.
“Waeyo unn??” tanyanya.
“Aku cuma mau bilang, kau harus membuktikan kalo kamu adalah adikku” kataku tegas. Dia hanya tersenyum dan menarikku lagi
“Hei, lepasin…” kataku. Namun tampaknya dia tidak memperdulikanku.
Ya sudahlah ku ikuti saja dia

** Normal pov **

Seohyun menarik lengan tiffany untuk ikut bersamanya. Diikuti oleh taeyeon yg mengikutinya. Wajah seohyun begitu ceria dari sebelumnya. Berbeda dengan taeyeon, dia menatap tiffany tak percaya. Wajahnya begitu sedih melihat orang yg dicintainya kini bukan lagi bangsa peri, melainkan manusia.
“Sstt… Unnie, aku mau minta sesuatu” kata seohyun berbisik pada taeyeon.
“Engh?? Ada apa??” tanya taeyeon tersadar dari lamunannya
“Unnie, aku minta sepeda, biar aku dan fany unnie cepet sampai rumah” kata seohyun
“Tapi bagaimana dengan…”
“Hyunnie!!!” teriak seseorang mendekati seohyun.
“Yoong unnie, ada apa??” tanya seohyun pada orang yg bernama yoona itu.
“Hyunnie, kenapa kau meninggalkanku??”
“Engh?? I-itu karna…”
“Dia siapa??” tanya yoona ketika menyadari tiffany berada dibelakang seohyun.
“Dia itu unnieku” kata seohyun. Yoona menoleh ke tiffany. Tiffany hanya mengangkat kedua bahunya pertanda tidak tahu. Yoona menatap seohyun dengan curiga.
“Engh… Unnie, aku pulang dulu” kata seohyun begitu ditatap yoona. Dia buru-buru menarik lengan tiffany dan pergi dari hadapan yoona, diikuti oleh taeyeon yg terbang mengikutinya

*********

Triinggg…
Peri jessica dan yuri muncul dihadapan yoona
“Hei, kau sedang apa??” tanya yuri pada yoona yg terus memandang seohyun yg menjauh darinya.
“Engh?? Ani…” kata yoona.
“Kau yakin??” tanya jessica. Yoona mengangguk dan kembali melihat ke arah seohyun. Yuri mengikuti arah pandangan yoona.
“Yoong, yeoja yg ditarik oleh pacarmu itu siapa??” tanya yuri.
“Dia unnie seohyun” kata yoona.
“………”
“Engh?? Sejak kapan hyunnie punya unnie” kata yoona tersadar.
“Unnie, aku kejar seohyun dulu” kata yoona dan berlari ke arah seohyun. Namun seohyun sudah terlanjur menjauh dan memasuki sebuah taksi.
“Huft, sial!! hyunnie sudah pulang naik taksi…” umpat yoona.
“Hei, tenanglah.. Kita akan membantumu” kata yuri menenangkan yoona. Yoona hanya bisa menghela nafas

*********

Ceklek…
Pintu rumah seohyun dibuka oleh pemilik rumah. Seohyun masuk diikuti oleh taeyeon yg terbang di sekitarnya, dan tiffany yg masih ragu-ragu mempercayainya.
“Ayo masuk, unnie…” kata seohyun. Tiffany hanya mengangguk dan berjalan masuk.
“Unnie, kajja ikut aku” kata seohyun dan menarik tiffany masuk ke sebuah kamar.
“Engh?? Ini, kamar siapa??” tanya tiffany saat masuk ke kamar yg dipenuhi dengan pernak pernik keroro.
“Ini kamarku” kata seohyun. Dia melangkah ke kasurnya.
“Hyunnie, apa fany bisa mengingat kenangan waktu kita bersama?? Dia tampak kebingungan dengan semua ini. Dia seperti asing dengan kamarmu ini” kata taeyeon.
“Tenanglah unnie, disini semua benda yg kudapatkan dari fany unnie, jadi kemungkinan dia akan mengingatnya lebih cepat” bisik seohyun, dan mengambil sebuah bantal. Dia menghampiri tiffany yg masih melihat ke seluruh kamar seohyun
“Apa unnie gak mengingat benda ini??” tanya seohyun menunjukkan sebuah bantal keroro. Tiffany mengerutkan dahinya.
“Aku gak tau benda itu. Apa itu dariku??” tanya tiffany balik. Seohyun mengangguk.
“Ini hadiah pertama dari unnie saat unnie jadi per…” ucapan seohyun tiba-tiba terhenti. Mulut seperti keluh.
“Apa yg terjadi?? Kenapa aku gak bisa menggerakkan bibirku??” tanya seohyun bingung. Dia melirik ke arah taeyeon.
Taeyeon meletakkan telunjuk dibibirnya, pertanda seohyun gak boleh memberitahukan masa lalu tiffany.
“Wae unnie??” tanya seohyun.
“Kamu gak boleh memberitahukannya. Itu melanggar peraturan dunia peri” kata taeyeon.
“Tapi kan…”
“Hei, kamu bicara ama siapa??” tanya tiffany bingung melihat seohyun berbicara sendiri.
“Engh, a-aku…” seohyun bingung menjawab apa.
“Eh, itu apa??” tanya tiffany menunjuk sebuah benda di belakang seohyun.
Seohyun dan taeyeon menoleh dan mendapati sebuah foto yg terpajang di sudut kamarnya. Taeyeon terkejut.
“Emmhh… Itu…” belum sempat seohyun berbicara, tiffany segera ke tempat foto. Dia mengambil bingkai foto itu. Dia melihat tiga orang dimana tiffany berada ditengah dihimpit oleh seohyun yg tersenyum ke arah kamera dan taeyeon yg mencium pipinya.
“Ini seperti dalam mimpiku” gumam tiffany. Seohyun hanya tersenyum simpul.
“Tapi….” tiffany menghentikan ucapannya, saat melihat salah satu sosok dalam foto itu.
“Dia siapa??” tanya tiffany, ketika melihat sosok dalam foto itu yg begitu manis menciumnya. Seohyun bingung. Dia melirik taeyeon yg sedari tadi hanya diam. Taeyeon menggeleng lemah.
“Cepat jawab, siapa orang yg menciumku dalam foto ini??” tanya tiffany lagi.
“I-itu…. Taeyeon unnie”

TBC~