She Is My Everything (Chapter 19)

Main cast : SNSD
Other cast : Cari Sendiri
Genre : Romance, Gaje
Type : Gender Bender
Rated : Tentuin sendiri
Length : Chaptered

Ketegangan menyelimuti sebuah ruangan dimana yuri dan donghae berada. Detik jam terasa begitu lama bagi yuri yg nyawanya sedang terancam saat ini. Tubuhnya bergetar hebat.
“Ku beri kau tiga detik untuk mengucapkan kata terakhirmu”
“Tiga…”

“Jangan…”

“Dua…”

“Sentuh…”

“Satu…”

“Jess…”

“Kau terlambat”
Yuri menutup kedua matanya. Dia tidak ingin melihat peluru donghae yg melesat ke arahnya. Donghae menyeringai. Dia menarik pelatuknya dan…

Ceklek…

Ceklek… Ceklek…

Tidak ada peluru melesat dari pistol donghae.
“Ciihh… Kau beruntung” cibir donghae. Saat mengetahui pistolnya hanya menembakkan angin ke arah yuri. Dia langsung memasukkan pistolnya ke saku celananya dan menghampiri yuri yg terdiam, terpaku, shock akibat perlakuan donghae.
“Lain kali kalo kita bertemu, bisa kupastikan itu adalah terakhir kali kau menghembuskan nafas” kata donghae menyeringai dan pergi dari tempat itu. Sementara yuri hanya terpaku ditempat itu tanpa bisa bersuara.

*********

“Hyunnie…” panggil yoona dengan aegyonya.
“Ada apa yoong??” tanya seohyun. Mereka berjalan pulang menuju rumah seohyun. Sepanjang perjalanan, senyum merekah terlihat di wajah seohyun.
“Hyunnie, chukkae… Semoga kau semakin sehat” kata yoona.
“Gomawo yoong. Aku juga mau berterima kasih ama kamu karena kamu selalu nemenin aku saat aku mau therapy” kata seohyun sambil tersenyum. Dalam hati, yoona terselip sedikit kesedihan.
“Yoong-ah, kenapa diam?? Tumben” tanya seohyun saat menyadari yoona yg terus diam.
“Gwenchana hyunnie”
“Yoong, aku tahu kau sedang sedih. Jadi ceritakan padaku apa yg membuat yoona sedih” pinta seohyun.
“Emm… A-aku akan jarang bermain dengan hyunnie lagi”
“Waeyo?? Kita masih bisa bermain tiap hari??”
“Tapi kau kan sudah sehat walau masih belum sehat sepenuhnya, kau akan jarang ikut therapy dan akan jarang bertemu denganku” yoona menunduk waktu mengucapkannya.
“Kau kan bisa main ke rumahku??” kata seohyun.
“Tapi… aku takut…” desis yoona.
“Takut kenapa??”
“Aku takut appamu. Dia kan sering aku kerjai” seohyun tertawa mendengar ucapan yoona.
“Appaku menyukaimu kok, buktinya dia gak pernah memukulmu”
“Tapi dia sering menjitak kepalaku” sebel yoona.
“Sudahlah, appaku cuma gemes lihat tingkahmu”
“Jadi, aku boleh tiap hari main kerumahmu??” tanya yoona. Seohyun mengangguk. “Yeay… Aku bisa main tiap hari ama hyunnieku” girang yoona yg membuat seohyun tertawa.

*********

“Taetae…” panggil tiffany pada suaminya yg duduk disampingnya.
“Waeyo ppany??”
“Ehmm… Aku boleh minta sesuatu gak??” tanya tiffany ragu-ragu.
“Kau mau minta apa?? Minta bayi baru ya??” kata taeyeon dengan senyum jahilnya.
Pletaakk…
“Bukan itu!!” kesal tiffany menjitak kepala taeyeon.
“Aauwwh… Appo… Emang kau minta apa sih??”
“A-aku mau kau tidak berdekatan dengan jessica lagi. Kalo perlu jangan sampai bertemu dengannya”
“Wae??”
“A-aku…” tiffany bingung mau bilang apa. Dia takut kalo sampai taeyeon bertemu dengan jessica dan akan tergoda olehnya.
“Hei, kau kenapa ppany??” pertanyaan taeyeon menyadarkan tiffany.
“Gwenchana taeng, yg penting kau gak boleh bertemu dengan dia lagi!!”
“Tapi kenapa?? Apa kau cemburu??” tiffany tidak menjawab, dia hanya mendengus kesal.
“Kenapa kau cemburu?? Biasanya kau acuh pada suamimu yg cute ini??” kata taeyeon sambil mencolek dagu tiffany.
“Berisik!!” kesal tiffany. Taeyeon semakin ingin menggoda tiffany yg kesal.
“Kau cemburu ya?? Iya kan??” goda taeyeon.
“Tauk ah!! Yang jelas, jauhi jessica atau kau gak boleh tidur di kamar lagi!!” kesal tiffany dan masuk ke kamarnya. Sementara taeyeon hanya bisa menahan tawanya.

**Yuri pov**

“Aaarrgghhh….” erangku frustasi.
“Kenapa hidupku harus seperti ini!!” kesalku. Yah, aku begitu kesal dengan hidupku ini. Aku bahkan lupa kapan terakhir kali aku bersyukur dengan hidupku ini. Hidupku penuh dengan cobaan hingga aku gak pernah bersyukur. Apalagi dengan kehidupanku sekarang. Aku hanya seorang yg cacat yg gak bisa berbuat apa-apa.
Aku menghela nafas berat. Ku usap semua peluh yg menetes di keningku. Aku menatap foto yg terpajang di meja.
“Kau beruntung taeng, kau punya istri yg lembut. Berbeda dengan sica yg hatinya akan membeku dan keras seperti es saat kau berbuat satu kesalahan” pujiku. Pujianku bukanlah omong kosong, karena selama aku bersamanya, dia begitu memperhatikanku meski pandangannya selalu kosong saat menatapku.
“Sica, seandainya kau seperti dia…” desisku.
“Kau ingin aku seperti apa??” ucapan dingin yg berasal dari balik punggungku seolah menyadarkanku dari lamunanku terhadap foto itu. Aku menoleh dan melihat seseorang yg menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan melihatku dengan sepasang mata yg menatap dingin.
“Si-sica…” kataku terkejut dengan kedatangannya.
“Kau gak perlu terkejut seperti itu” katanya. Tatapannya sama seperti saat dia meninggalkanku. Tatapan yg memancarkan kepedihan, kesakitan, dan kekecewaan.
“Kau ingin aku seperti apa, huh??” tanyanya lagi. Aku diam tidak menjawab. “Kau ingin aku seperti yeoja murahan istri sahabatmu itu, huh??” cibirnya.
“Sica, tolong jangan sebut tiffany dengan sebutan itu” pintaku.
“Wae?? Kau tidak suka, huh??”
“Bukannya dia memang yeoja murahan yg bisa ditiduri oleh semua orang??” kata-katanya terdengar mencibir.
“Sica cukup!! Dia punya alasan untuk itu!!” kataku akhirnya. Aku sudah benar-benar kesal dengan semua ucapannya.
“Bukannya kau yg menyuruhku meniduri yeoja malam saat aku merindukanmu??!! Jadi jangan merendahkannya!! Lebih baik kau rendahkan aku daripada istri sahabatku!!!” bentakku. Wajahnya masih terlihat dingin saat aku membentaknya. Tak ada ekspresi tergambar di wajahnya.
“Kau tahu, aku hanya menuruti ucapanmu dulu saat kau meninggalkanku…”
“Aku gak pernah sedikitpun merasakan jatuh cinta padanya” lirihku.
“Aku gak peduli” katanya dingin.
“Yang aku pedulikan saat ini hanyalah rasa sakitku pada dia!!!”
“Kenapa kau jadi pendendam seperti ini??”
“Aku begini karena perlakuan kalian!! Terutama pada dia. Aku akan membuatnya merasakan sakitnya hatiku”
“Apa yg akan kau lakukan padanya??” tanyaku. Meski ku tahu hal itu akan sangat buruk saat aku mengetahuinya.
“Aku akan merebut taeyeon darinya” ucapannya benar-benar seperti pisau yg menghujam jantungku.
“Ka-kau gak akan bisa… Dia hanya mencintai tiffany!!” kataku tergagap.
“Kau yakin?? Kau mau taruhan??” tatapannya seolah merendahkanku. Meremehkan segala ucapanku. Aku terdiam.
“Kita taruhan jika taeyeon bisa bersamaku, kau jangan dekati aku dan yoona lagi, dan jika aku gagal, aku akan minta maaf padamu dan kembali padamu” ucapan jessica membuatku sakit. Jika aku kalah maka aku gak akan pernah melihat dia lagi. Dan, meskipun aku menang dan dia kembali padaku, apakah berarti dia mencintaiku?? Tidak. Dia tidak kembali padaku karena cinta, tapi karena taruhan.
“Sica, aku gak mau taruhan denganmu” kataku.
“Wae?? Bukannya kau yakin kalo taeyeon tidak akan tergoda??”
“Sica, apa kau gak berpikir, kalo kau bersama taeyeon, bagaimana nanti perasaan yoona??” kulihat dia seolah tersentak. Dia seperti mengingat sesuatu. Dan aku yakin itu adalah yoona.
“Ma-maksudmu apa yul??”
“Kalo kau memang eomma yg baik, kau pasti tahu siapa orang yg yoona suka. Dan ku yakin siapa orang yg yoona inginkan untuk menjadi appanya” dia hanya terdiam.
“Sica, sadarlah. Jangan kau turuti emosimu. Hal itu hanya akan menyakiti semua orang” dia hanya berbalik dan beranjak pergi.
“Sica, kau mau kemana??” tanyaku. Dia tidak menjawab, namun aku bisa melihat tetesan bening dari matanya. Dia menangis.

**Normal pov**

Tokk… Tokk… Tokk…
Taeyeon menghampiri pintu untuk membukanya.
“Appa… Jantungku udah sehat” riang seohyun saat pintu dibuka dan langsung memeluk taeyeon. Sementara yoona hanya tersenyum di samping seohyun.
“Iyakah?? Kau sungguh-sungguh kan??” tanya taeyeon tak percaya.
“Ne appa. Lihat nih…” kata seohyun tersenyum dan menunjukkan selembar kertas. Taeyeon pun membacanya. Senyum langsung mengembang di wajahnya.
“Ppany… Cepat kesini, ada kabar gembira untukmu” teriak taeyeon. Tiffany pun langsung keluar dari kamar dan menghampiri mereka.
“Ada apa taetae??” tanya tiffany.
“Lihat nih…” taeyeon menunjukkan selembar kertas yg dibacanya tadi. Mata tiffany langsung berkaca-kaca. Dia langsung memeluk seohyun.
“Eomma kenapa nangis?? Eomma sedih??” tanya seohyun. Tiffany menggeleng.
“Eomma bahagia hyunnie” kata tiffany dan mempererat pelukannya. Taeyeon yg melihat itu akhirnya ikut memeluk mereka. Yoona yg melihat mereka hanya bisa menunduk, menyembunyikan airmata yg menetes di pipinya.
“Kapan aku punya keluarga lengkap seperti hyunnie…” lirihnya.

TBC~

Akhirnya jadi juga. Meski holy bikinnya terburu-buru, aku harap ceritanya gak amburadul. Semoga holyaddict dan holysiders menyukainya.
Kim holy anak ter byun dari pasangan taeny mengucapkan…
Gomawo~

49 thoughts on “She Is My Everything (Chapter 19)

  1. Aigoooo knpa jdi complicated kyk gni,,,
    Ayolah holy ni kan puasa jdi bkin yulsic baikan dong #apahubungannyapuasasamayulsic
    Pkk ny bkin yulsic brsatu,Yah,Yah,Yah 😀

    Jiahha taeny cie taeny cieeeeeeeee,,,, apa dah
    Holy jjangggggggg

  2. wawwwww makin seru ceritanya oppa…o(╯□╰)o
    sica kok kyk gitu sich??? -_-#
    yoong kasihan dirimu… 😦

    Lanjut aja oppa…Fighting \(゜ロ\)(/ロ゜)/

  3. hedech,., sica pendendam banget,., gak pandang bulu sudah kalo sudah emosi siapa aja disikatnya walaupun itu sahabatnya sendiri,.,

    • Aku bikin sica kayak gitu karena dapat omongan dari AF sica. AF takut ama sica karna menurut mereka, sica itu punya wajah seorang pendendam. Jadi aku buat gitu 😀 #digampar sica
      Gomawo udah mampir

  4. kasian yoona,,sesakit apapunsica tp jika sampai dendam ma tiffany yang jadi korban anak2 jg…holyt sang author chap ni kependekkan panjangn lagi….

  5. Tarik nafas,,,,,,,,,O.o sica knp km egois bgt sich, gk mikirin Yoong, bgaiman bs km mw merebut taeng sedangkn Yoong menaruh hati pada Seobaby anknya taeny?????
    Semoga sica sadar akan hal itu.

    Mlm minggu galau ini

    Yoong sabar ya jgn nangis krn sbnarnya kel taeny sayang sama kamu. Cup..Cup..

    Tetap semangat Thor bwt mlanjutkn chap. Selanjutnya

    Tks

  6. Annyeong,,,
    Critnya mkin seru,,tpi Pendek bnget ya Holy,,tpi mksih udh updet,soalnya saya nunggu bnget ma nie FF,,Hhee

    Wah,untung Yul gak jdi d tmbak,,!!!
    Dan mna mngkin,,,

    Yah,,saya dkung Holy buat bkin Yulsic brantem trusss,,,,Hhaa

    Yoong ksian,,!!

    Lanjutkan Holy,,,
    Fightaeng^^

  7. sica jangan kau rusak rumah tangga orang, kenapa dulu sica malah nyuruh yuri tdr sama yeoja lain kalau kangen dia -_-
    semoga aja sica sadar gara gara ucapan yuri tentang yoona

  8. thor pendek amatt
    aigooo sica masa jdi perusak rmh tangga org
    udhh deh sica mending ma yul dia pasti akan setia kok
    lanjuttt thor

  9. Ko pendek..holy.. Yaampun Sica kamu bikin gregetan ajah..>,<.. Yul ayo berjuang km pasti bisa normal lagi..u,u ke adaan Taeny terancam nih..

  10. Ohhh no taeny gue terancam nih x_x aigooo sica jangan menjadi pendendam pleaseeee 😦 mending baikan ama yuri trus masalah donghae biar diurus bersama sama kan gampang -_- bener tuh kata yuri “jangan jadi orang yang pendendam” gimanapun juga tiffany melakukan pekerjaan itu buat pengobatan seobaby . Aku belajar banyak nih dari FF ini 🙂 hueeeeee gomawo yo thorrrr ^^
    Lanjut ceritanyaa fighting!!!

  11. #Jedeeeer
    Alhamdullilah yaa tu pistol kgk ada plurunyee~~ XDD
    *LapKringat
    Sabaaar yoong psti ntr km pnya kluarga yg utuh ky hyunie~ brhbng ni author satu lg rese mknya km jdi korban *dijitakholy
    gkgkgk
    Lanjuut ahh~~
    😀 😀

  12. hwaa … sedih banget mendengar perkataan yoona …

    sica … sadarlah …

    lanjut thor… jangan lama lama updateny …. fighting!!!

  13. Hahaha ngakak bner pas hae mau nembak yul tp udah gak ada pelurunya xD
    yul bner ! hrsnya sica jgn terbawa emosi. semuanya bakal tambah runyam 😦
    kasian yul,fany,yoonhyun kan ? 😦
    semoga sica gak gitu.
    kasian bgt sama yoona T.T

  14. annyeong thor , hmm aku komen ap y ?? mending yul di dor aj dhe ma hae , trs sica g jd ngerecokin taeny #digampar yulsic -,-
    yoong aku rela jd emak angkatmu o.O #streskumat .
    lanjut thor .. :p

  15. Yaa yoong sabar ya..nanti juga yul jadi appa mu ko*apahubunganny*
    waah pany harus jaga taeng suapaya taeng tak tergoda..

  16. kl sica sukabma taeyeon ya gpp,cuman taeny ga bisa dipisahin hahaaa #dihajaryulsicshipper..jangan bikin cerai taeny ma yulsic ya holy,gomawo ヽ(^。^)ノ

  17. pendek sih tp gapapa tetap bagus kok xD
    ayolah author persatukan yulsic kembali, kasian banget tu si yoona u,u
    skrg kan lagi bulan puasa jadi ga boleh jahat” Ɨƚɑ̈ɑ̈˘°˘Ɨƚɑ̈ɑ̈˘°˘Ɨƚɑ̈ɑ̈˘°˘.
    Update soon author
    HWAITING

  18. Ya kependekan…
    Tp gk pa2 kok,mkin seru,,
    N sca kok jhat jdi@,dia mhu mrbut tae,dri fany.
    Mga2 tae gk tergoda leh sca…
    N taeny is the best lah…

  19. Duhh, sica knpa sih, pake acara mau ngrebut tae.. Jelas” tae cuma buat fany
    Sabar yoong, bntar lagi yul bakal jadi appamu kog
    Author, buat yulsic nikah ya, trus nanti yoona ma seo pacaran #plakk
    Lanjut ya…

Tinggalkan komentar